
Siapakah Ayah KH. Muhammad Hasyim Asy’ari ? KH. Asy’ari
Ayah KH. Muhmmad Hasyim Asy’ari : Ulama Pejuang dan Fondasi Kebangkitan
Tahukah kamu siapa ayah dari KH. Muhammad Hasyim Asy’ari? Beliau adalah KH. Asy’ari, seorang ulama sekaligus pejuang yang tak hanya mendidik anak-anaknya dengan ilmu agama, tetapi juga menanamkan semangat keberanian dan cinta tanah air.
KH. Asy’ari lahir sekitar tahun 1830 di Demak, Jawa Tengah. Beliau bukanlah orang biasa, sebab darah perjuangan mengalir kuat dari garis keturunannya. KH. Asy’ari adalah putra Abdul Wahid bin Abdul Halim, salah satu komandan pasukan Pangeran Diponegoro, yang dikenal dengan nama sandi perjuangan “Pangeran Gareng.” Dari garis inilah, semangat perlawanan terhadap penjajahan sudah tertanam dalam dirinya sejak muda.
Di usia remaja, KH. Asy’ari menuntut ilmu di Pondok Nggedang, Jombang, berguru pada seorang ulama besar bernama Kiai Usman. Kepandaian dan kecerdasan KH. Asy’ari membuatnya dipercaya oleh sang guru untuk menikahi putri beliau, Nyai Halimah. Dari pernikahan ini, lahirlah 11 orang anak, salah satunya adalah Kiyai Haji Muhammad Hasyim Asy’ari—tokoh besar yang kelak mendirikan Nahdlatul Ulama dan Pondok Pesantren Tebuireng.
Sebagai seorang ayah, KH. Asy’ari bukan hanya mendidik anak-anaknya dengan ilmu agama, tetapi juga membangun pondasi akhlak dan keberanian. Beliau mengajarkan arti pentingnya memperjuangkan kebenaran, sekaligus menanamkan rasa cinta kepada negeri. Nilai-nilai inilah yang kemudian tumbuh dalam jiwa KH. Hasyim Asy’ari, menjadikannya seorang ulama karismatik dan pejuang kemerdekaan.
KH. Asy’ari juga dikenang sebagai pelopor pendidikan Islam tradisional di Jawa Timur. Dengan dedikasi tinggi, beliau merintis pengajaran agama yang berakar pada tradisi pesantren. Warisan ini bukan hanya terasa di Jombang, tetapi juga menyebar luas ke berbagai daerah. Hingga hari ini, nilai perjuangan dan keikhlasan KH. Asy’ari terus hidup dalam setiap langkah santri dan umat yang merasakan manfaat dari ajaran beliau.
Dari seorang ayah yang tegas, berilmu, dan penuh cinta itulah lahir seorang tokoh besar yang menginspirasi bangsa. Sosok KH. Asy’ari adalah bukti nyata bahwa pendidikan sejati dimulai dari keluarga, dari teladan seorang ayah, dan dari keteguhan untuk menjaga iman serta membela kebenaran.
Referensi ; (Nu Online)